Penggunaan PLN disetiap rumah merupakan hal yang wajar dan umum di Indonesia. Hampir 98% masyarakat mempercayakan energi listrik dari PLN untuk kehidupan sehari-hari. Akan sangat repot jika terjadi pemadaman, hal inilah yang menjadi pendorong sebagian kecil masyarakat menggunakan PLTS.
PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya ini menghasilkan listrik dari energi matahari. Terkenal lebih ramah lingkungan dan panel pada pembangkit listrik tenaga surya lebih tahan lama. PLTS ini dinilai dapat mencegah dan memperkecil global warming.
Proses PLTS Menjadi Listrik
Pembangkit listrik dari energi panas matahari tidak secara langsung menghasilkan listrik. Ada beberapa proses untk mengubah panas matahari menjadi listrik yang cukup rumit. Proses inilah yang digunakan PLTS, pertama yakni PLTS Termal.
Bekerja dengan mengumpulkan panas matahari untuk memanaskan cairan. Cairan tersebut akan menguap dan berfungsi menggerakkan generator yang menghasilkan listrik. Kedua dengan PLTS Fotovoltaik, menggunakan alat menangkap panas matahari yang dinamakan panel. Akan terjadi proses konversi energi matahari menjadi listrik melalui panel ini.
PLTS Bisa Menghasilkan Listrik
Energi surya terbagi menjadi dua yakni energi yang aktif dan pasif. Energi surya disebut pasif jika anda tidak memerlukan alat khusus untuk memanfaatkan energi tersebut. Misalnya sebagai pengering pakaian, sebagai penunjang fotosintetis pada tanaman.
Sementara itu, energi surya aktif memerlukan alat tertentu untuk mengumpulkannya dan menyimpannya. Alat ini dikenal dengan panel surya dan sangat berperan penting untuk efek fotovaltaik dan PLTS Termal. Jika anda ingin mendapatkan panel surya terbaik silahkan kunjungi http://sewatama.com/id/.
Merupakan sebuah alat khusus digunakan sebagai penyerap energi matahari menjadi listrik. Selain itu, penggunaan panel juga meminimalisir terjadinya pemantulan sinar matahari. Energi yang diserap ini dikumpulkan kemudian diproses menjadi tenaga listrik. Bahkan dapat disimpan untuk digunakan saat diperlukan.Kemudian dikumpulkan dan diproses hingga menjadi energi listrik.
PLTS dapat berbentuk seperti parabola untuk mengoptimalkan pengumpulan energi matahari. Dari sini terdapat sistem konsentrator linear yang mampu menghasilkan listrik jumlah besar mencapai 80 megawatt.
Pemanfaatan energi matahari sangat maksimal pada negara maju yang modern. Terutama pada rumah yang terletak di wilayah dataran tinggi. Proses ini disebut sebagai Rumah Kaca Surya.