29 Maret 2024

Warga Indonesia senang sekali menggunakan perabotan yang terbuat dari kayu. Selain perabotan, beberapa kerangka rumah juga memakai bahan yang sama. Hal ini dikarenakan menggunakan kayu dapat memberikan konsep klasik yang menyenangkan. Namun, hal itu ternyata memiliki sedikit gangguan. Pengguna perabotan kayu di Indonesia bermasalah dengan adanya rayap. Cuaca yang lembab dan proses penyimpanan yang tidak terlalu benar menjadi penyebab mengapa rayap banyak ditemukan. Selain kayu, rayap juga menyerang barang lain, termasuk barang-barang yang terbuat dari kertas kardus. Bila keberadaan rayap masih tidak terlalu banyak, Anda bisa membasminya dengan memakai bahan-bahan yang tidak memiliki kandungan racun.

Siapkan jebakan
Tempat-tempat yang lembab seperti di bawah tempat cucian piring, wastafel dan lain sebagainya menjadi tempat favorit yang dimiliki rayap. Bila sudah seperti ini, Anda perlu menyiapkan jebakan untuk menghilangkan raya. Caranya adalah dengan menyiapkan selembar kardus. Kardus tersebut diberi air agar lembab. Kemudian gulung kardus tersebut. Usahakan bentuknya menjadi mirip dengan pipa. Setelah terbentuk, letakkan kardus tersebut di dekat sarang raya. Jebakan ini akan mengelabui rayap sehingga rayap akan datang ke kardus tersebut. Setelah dirasa cukup banyak rayap, keluarkan kardus dan bakar. Ulangi hal yang sama sampai rayap di sekitar sarangnya sudah habis.

Jemur
Seperti yang telah beberapa kali dikatakan, rayap sangat menyukai area yang lembab. Hal ini menjadi pertanda bahwa cara membasminya tentu saja dengan mengeringkan area tersebut. Untuk perabotan yang memungkinkan untuk dipindahkan, jemur perabotan tersebut sampai kering. Menjemur perabotan sangat memudahkan Anda untuk menghilangkan rayap. Anda bisa menjemur perabotan tersebut di bawah teriknya sinar matahari selama kurang lebih tiga hari. waktu ini akan menghilangkan rayap yang merusak perabotan Anda.

Minyak jeruk
Cara alami lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membasmi keberadaan rayap adalah dengan menggunakan minyak jeruk. Aroma yang dihasilkan mampu membuat rayap pergi dan enggan untuk kembali lagi. Cara ini juga dianggap lebih baik, apalagi bila rayap tersebut berada di dalam lemari baju atau perabotan lain yang sering digunakan. caranya pun cukup mudah. Kamu harus menyiapkan kapas dan minyak jeruk terlebih dahulu. Basahi kapas dengan minyak jeruk. Kemudian usapkan kapas yang sudah dilumuri dengan minyak jeruk ke perabotan yang dihinggapi rayap. Nantinya, minyak ini akan membuat rayap menjauh dan tidak bertelur lagi. Jumlah rayap akan semakin berkurang seiring dengan berkembangnya waktu.

Tanah diatom
Musuh alami yang paling dihindari rayap adalah tanah diatom. Anda bisa memakai tanah diatom untuk melakukan pencegahan. Cara ini cukup efektif karena bisa menyebabkan rayap dehidrasi sehingga kemunculannya semakin berkurang. Anda bisa menaburkannya di lingkungan rumah atau mungkin di sekitar atap. Tanah diatom akan membantu Anda dalam melakukan perawatan di kerangka rumah Anda.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara pencegahan lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan rajin membersihkan perabotan yang ada di dalam rumah Anda. Bersihkan perabotan minimal satu kali dalam dua minggu. Keluarkan semua barang yang ada di lemari atau laci, kemudia bersihkan mereka agar rayap tidak berani datang. Usahakan untuk selalu membersihkan rayap dengan memakai produk yang tidak memiliki banyak kandungan racun. Hal ini dilakukan agar Anda beserta keluarga tidak terkena dampaknya. Apalagi untuk lemari kayu yang digunakan sebagai penyimpan alat makan. Bila Anda memakai bahan yang beracun, dikhawatirkan racun tersebut akan membahayakan.