Mendidik anak merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Hal itulah yang menjadi alasan kenapa orang tua saat ini khususnya yang baru memperoleh anak pertama rajin membaca saran dan info seputar didik anak di internet. Sebagai orang tua, tentu Anda ingin agar anak-anak bisa patuh dan memiliki disiplin tinggi.
Mendidik anak agar disiplin
Sejak masih balita sebaiknya anak-anak sudah mulai dibiasakan untuk disiplin dan bertanggung jawab. Hal tersebut tentu tidak mudah dan setiap orang tua memiliki caranya masing-masing. Namun, alangkah baiknya jika orangtua tidak menggunakan kekerasan namun justru memilih cara yang lebih halus. Berikut beberapa saran yang bisa Anda contoh.
1. Konsisten
Pola mendidik anak yang dilakukan secara konsisten dipercaya bisa membuat anak merasa lebih terlindungi. Lama-kelamaan anak akan sadar jika perilakunya bisa memengaruhi perilaku orang dewasa di sekitarnya sehingga anak akan beradaptasi.
2. Kenali cara berpikir anak
Pola pikir anak-anak tentu sangat berbeda dengan orang dewasa. Agar bisa mendidik anak dengan baik, orang tua perlu mengenali cara berpikir anak terutama saat masih berusia balita. Dengan begitu Anda akan lebih paham menangani perilaku anak tanpa mudah tersulut emosi.
3. Kenali penyebab tantrum
Tantrum sangat wajar terjadi pada anak-anak terutama saat merasa lapar atau mengantuk. Usahakan Anda menghindari mendisiplinkan anak pada saat-saat tersebut. Lebih baik Anda hibur anak lebih dulu agar hatinya bisa tenang kembali.
4. Beri hukuman jika anak bersalah
Jangan ragu memberi hukuman jika anak berbuat salah. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan ketegasan sekaligus membuat anak menyadari kesalahannya. Namun, perlu diingatkan kembali untuk tidak memberikan hukuman yang terlalu berat pada anak-anak terutama hukuman fisik yang bisa membuat anak trauma.
5. Jangan membanding-bandingkan anak
Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, hindari membandingkan anak dengan anak lain yang seumuran terutama di depan anak Anda langsung. Hal tersebut justru akan membuat anak cemburu dan semakin tidak menyukai Anda.
6. Berikan apresiasi
Ketika anak mendapatkan prestasi atau pencapaian yang membanggakan jangan ragu untuk memberikan apresiasi. Dengan begitu anak akan merasa jika Anda menghargai usaha dan kerja kerasnya sehingga anak akan merasa lebih dekat dan semakin menghormati Anda.
7. Berikan contoh pada anak
Agar bisa mendidik anak dengan baik, pastikan kondisi di sekitar anak kondusif. Tunjukkan pada anak bahwa Anda adalah orang tua yang bertanggung jawab dan memiliki disiplin yang tinggi. Dengan begitu, anak akan merasa ikut termotivasi karena mendapat contoh yang serupa.
Menjadi teman pertama anak
Untuk menjadi teman anak sebenarnya juga bukanlah hal yang sulit. Namun, Anda perlu kesabaran yang ekstra karena Anda perlu meladeni dan mendengarkan cerita anak-anak Anda. Sesekali Anda juga perlu untuk balas menanggapi cerita anak dengan Bahasa yang halus dan mudah dimengerti.
Meskipun Anda adalah orang tua, tapi tidak ada salahnya untuk sesekali bersikap sebagai teman anak. Dengan begitu Anda bisa mendengarkan anak dengan lebih baik. Hal ini sangat penting karena sebelum Anda mendidik anak sebaiknya Anda dengarkan dulu cerita Si anak agar bisa memahami mereka.
Ingat jika peran kedua orang tua sangat penting bagi perkembangan anak. Jika dirasa perlu, Anda bisa mendatangi psikiater anak untuk mendapatkan info seputar didik anak langsung dari ahlinya. Mengingat mendidik anak bukan masalah kecil maka sebaiknya Anda dan pasangan selalu bekerja sama dan saling bertukar pikiran dalam mendidik anak.