24 Desember 2024
Pemain Memutuskan Jalan Cerita Sendiri

Kehadiran PlayStation 5 atau PS5 menjadi salah satu hal yang paling dinanti para pecinta game konsol.

Dari banyaknya genre permainan yang dihadirkan, game perang PS5 cukup sering dimainkan karena menawarkan gameplay menegangkan tak terkecuali Assasin’s Creed Valhalla.

Franchise Open-World Game Ubisoft Terbesar

Diperkenalkan sebagai pengganti seri Prince of Persia tahun 2008, Assasin’s Creed Valhalla sukses menjadi salah satu franchise open-world game Ubisoft terbesar.

Sejak merilis Assasin’s Creed Syndicate di tahun 2016 lalu, franchise ini menghadirkan seri Assasin’s Creed Origins dan Odyssey yang mengusung cukup banyak perubahan.

Setelah itu di tahun 2020, seri terbaru Valhalla mulai dihadirkan. Tak kalah seru, seri ini siap membawa pemain ke perjalanan bangsa para Viking. Sehingga tak heran jika disebut sebagai game yang siap membawa pemainnya masuk ke saga penjarah.

Plot Cerita Era 873 Masehi

Mengangkat cerita seorang Viking bernama Eivor Varinsdottir, game perang ini membawa pemain ke setting era 873 Masehi dimana Eivor membawa clan barunya untuk membuat kampung halaman di daratan Inggris.

Bersama dengan kakak angkatnya, Sigurd Styrbjornsson, perjalanan Eivor tidak berjalan mulus karena harus menghadapi segala rintangan dan konflik peperangan dengan kerajaan besar.

Sosok Eivor diceritakan memiliki jiwa kepemimpinan kuat dan garang, sehingga pembawaannya sebagai pria maupun wanita tetaplah terlihat solid.

Dalam perjalanannya, Eivor akan bergabung besama Hidden Ones yang mana merupakan organisasi assasin pertama yang pada waktu itu berperang melawan Order of The Ancients.

Sehingga jika dilihat dari konsep plot, seri terbaru ini masih mengusung konsep sama dengan dua seri pendahulunya.

Namun perbedaannya, di game ini pemain akan melihat sisi lain Eivor yang berusaha membangun rumah baru bagi clan-nya.

Gameplay Menegangkan dan Brutal

Jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, seri ini tidak memiliki banyak perubahan dari gameplay yang dihadirkan. Sehingga stealth tetap menjadi gaya bermain utama, dengan konsep RPG yang dominan dan dapat membuat pemain unjuk kebolehan layaknya petarung di medan perang.

Meskipun sensasi khas Assasin kurang ditonjolkan, namun skenario pertarungan menjadi semakin menegangkan dan brutal.

Pasalnya pemain diminta untuk melancarkan serangan balasan melalui shield breaker, mengunci target hingga menghindari serangan sebelum melancarkan counter attack.

 Itulah ulasan terkait game perang PS5 Assasin’s Creed Valhalla yang dikutip dari therantnation. Bagaimana, tertarik untuk memainkannya?